CONTOH JURNAL PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI SEBAGAI CAMPURAN LILIN AROMATERAPI

PEMANFAATAN SERAI SEBAGAI CAMPURAN LILIN AROMARETAPI

Fahril Kaunain
Email : fahril.kaunain@gmail.com
Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Jl.Lingkar Salatiga Km 2,Pulutan,Siderejo
Kota Salatiga,Jawa Tengah 50718
Telp (0298) 323708 – Fax.(0298) 323433

Abstark :  Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam hayati sehingga dijuluki negara agraris namun sampai saat ini masih belum bisa memanfaatkan sumberdaya hayati secara optimal, salah satunya tanaman serai. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Sebanyak 40 jenis minyak atsiri sudah dikenal, 20 di antaranya adalah minyak potensial yang telah berkembang di pasar dan bernilai ekonomi tinggi dan salah satunya adalah tanaman serai.Melihat akan hal ini, potensi usaha melalui ekstrak minyak atsiri tanaman sangat terbuka lebar. Salah satu metode sederhana dan peluang usaha yang sangat bagus adalah mengekstrak minyak atsiri dari tanaman dan hasilnya dapat dimodifikasi menjadi aroma terapi.
 Untuk objek dasar dari terciptanya aroma terapi adalah lilin. Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat,dimana lilin yang digunakan adalah lilin biasa yang mana asapnya tidak berbahaya. Dengan demikian lilin aroma terapi yang dihasilkan pada penelitian ini adalah yang ramah lingkungan serta mampu menambah manfaat yaitu pengusir nyamuk.

Kata kunci :tanaman serai,lilin aromaterapi.



Pendahuluan


Pemakaian bahan alam saat ini memang cenderung meningkat, diantaranya adalah pemakaian bahan alam untuk aromaterapi.Seperti halnya yang telah digunakan di masyarakat bahan alam yang dapat digunakan untuk aromaterapi salah satunya adalah tanaman serai yang dalam hal ini diambil  minyaknya. bahan alam tersebut digunakan sebagai aromaterapi karena mengandung minyak atsiri yang menyegarkan dan juga membuat nyaman. Serai  dapat di ambil dengan cara penyulingan atau sering dikenal dengan destilasi, proses  destilasi ini bertujuan untuk mendapatkan destilasi sereh atau uap air yang telah didinginkan melalui kondensor. Metode destilasi digunakan karena memiliki keuntungan diantaranya, volume bisa langsung diketahui, kecepatan dehidrasi diketahui, suhu konstan dapat dipertahankan, waktunya cepat,dan alatnya sederhana.
               


Minyak atsiri merupakan zat yang memberikan aroma pada tumbuhan. Minyak atsiri memiliki komponen volatil pada beberapa tumbuhan dengan karakteristik tertentu. Saat ini, minyak atsiri telah digunakan sebagai parfum, kosmetik, bahan tambahan makanan dan obat. Salah satu cara merelaksasi pikiran setelah penat di tempat kerja adalah dengan mencium aromaterapi. Segala lelah dan penatakan segera hilang dan pastinya akan bisa kembali segar dan rileks. Ada banyak sekali pilihan aromaterapi yang hadir di pasaran,salah satunya yang tersedia dalam bentuk lilin aromaterapi. Penggunaan sediaan lilin sebagai aromaterapi saat ini seringkali digunakan selain karena hemat energi karena tidak membutuhkan listrik, hal itu juga memiliki efek samping yang minimal karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Penelitian aktivitas aromaterapi secara ilmiah masih sedikit di Indonesia.Lilin aromaterapi dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan dan salah satunya menggunakan minyak essential yang memiliki wangi aromaterapi. Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang menenangkan dan juga memiliki aroma yang menyegarkan. Dari bahan alam minyak sereh yang memiliki kandungan minyak essential,berapakah kadar minyak yang dapat diperoleh dari hasil penyulingan dan apakah dapat bermanfaat sebagai minyak aromaterapi pada sediaan lilin aromaterapi. Untuk itu kita dapat melakukan penelitian aktivitas kombinasi minyak sereh sebagai sediaan lilin aromaterapi.


Metode dan Bahan



Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah Metode Kualitatif,dimana dalam pengumpulan bahan pembuatan jurnal ini dilakukan dengan wawancara kepada narasumber dan mengambil data dari Reverensi berupa Buku pengetahuan.Dan metode ini dilakukan untuk membuktikan secara nyata hasil yang terjadi di lapangan.

Alat dan Bahan

Alat :
1.      Cawan/panci.
2.      Pengaduk.
3.      Kompor/pemanas air.
4.      Cetakan.
5.      Plastik.
6.      Label.
Bahan :
1.      Parafin.
2.      Asam Stearat.
3.      Pewarna.
4.      Ekstrak Serai.

Cara Membuat :
1.      Pembuatan Eksterak serai
·         Serai dipotong kecil-kecil
·         Serai direndam dalam larutan alkohol 70% selama 2 x 24 jam
·         Didiamkan/diuapkan hingga tersisa setengan volume awal
·         Disaring
2.      Pembuatan Lilin
Ñ       Parafin dipanaskan sampai meleleh sepenuhnya.
Ñ       Tambahkan asam stearat sampai larut spenuhnya,hal ini dilakukan agar mengental.
Ñ       Tambahkan zat pewarna beberapa tetes sedikit demi sedikit sampai tercampur sepenuhnya.
Ñ       Tambahkan ekstrak serai 1 sendok makan.
Ñ       Matikan kompor dan taruh ke dalam cetakan yang sudah dipasang sumbu.
Ñ       Tunggu sampai lilin memadat.
Ñ       Bungkus llilin dengan plastik dan dipita,lalu beri label pada kemasan.

Hasil dan Pembahasan 
Hasil dari percobaan yang telah dilakukan seperti halnya pada poin Alat dan bahan adalah Lilin Aroma terapi tersebut menyala dengan baik serta aroma yang dihasilkan mampu memberikan efek nyaman bagi manusia,untuk ketahanan/lama lilin bertahan adalah selamanya,dalam artian lilin yang mencair akan tertuang kembali ke bawah atau mengendap dan kembali memadat.maka yang perlu dilakukan hanyalan mengganti sumbu.Manfaat lain adalah setelah uji coba,asap yang dihasilkan dari lilin tersebut mampu membunuh nyamuk dimana narasumber mengatakan bahwa setelah beberapa menit lilin dinyalakan,tampak beberapa nyamuk berguguran dan mati seketika.

Pembahasan
Serai merupakan salah satu tanaman yang mengandung minyak esensial pengusir nyamuk yang sudah lama dikenal orang terutama bagi yang senang berkebun di rumah. Citronella adalah minyak esensial yang ditemukan dalam serai. Serai sangat mudah dijumpai di lingkungan tropis yang memiliki sinar matahari sangat tinggi, selain itu tanaman serai membutuhkan cukup banyak air untuk bisa tumbuh dengan baik.

Aromaterapi merupakan istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, atau dikenal sebagai minyak esensial. Dalam perkembangannya aromaterapi tidak hanya berbentuk cairan esensial saja tetapi dalam beragam bentuk, salah satu contoh adalah lilin aromaterapi yang sudah tidak asing bagi masyarakat, lilin aromaterapi sering digunakan untuk menghilangkan kepenatan dan stres.
Senyawa utama dalam serai adalah lemonal atau cirtal,yang memiliki sifat anti jamur dan anti mikroba,sertamemunculkan bau lemon.tanaman ini memiliki banyak khasiat seperti obat,sumber vitamin A,B1,B2,B3,B5,B6 dan vitamin C.Tanaman ini juga menyediakan mineral penting seperti protasium,kalsium,magnesium,fosfor,mangan,tembaga,seng dan besi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh sehat.Minyak serai juga sering dibuat untuk campuran lilin aroma terapi karena efek terapeutik yang mampu membantu merevilitasi dan menyegarkan tubuh.Minyak serai memiliki zat alami yang mampu merangsang sirkulasi darah dan meremajakan kulit.hal ini membantu untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang lesu.

Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun, bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome. Berbagai macam tanaman yang dibudidayakan atau tumbuh dengan sendirinya di berbagai daerah di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi minyak atsiri, baik yang unggulan maupun potensial untuk dikembangkan. Khususnya di Indonesia telah dikenal sekitar 40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri, namun baru sebagian dari jenis tersebut telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri secara komersil.
Aromaterapi adalah cara memanfaatkan minyak alami yang diekstrak dari tumbuhan dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikis. Minyak yang digunakan adalah minyak esensial yang terbuat dari berbagai tanaman obat, bunga, herbal, akar, buah, dan pepohonan yang tumbuh di seluruh dunia. Menurut sejumlah penelitian, beberapa jenis minyak esensial sudah terbukti memiliki efek positif untuk meningkatkan kondisi fisik dan emosional seseorang.

Ekstrak dari tanaman dapat berbentuk ekstrak minyak atau senyawa tanaman. Minyak yang digunakan dalam aromaterapi murni berasal dari alam, yang artinya merupakan hasil dari ekstrak beberapa bagian dari tanaman seperti daun, akar, bunga, benih, batang, kulit kayu dan lain sebagainya. Senyawa tanaman juga merupakan bahan alami yang diambil dari kelopak bunga, batang atau daun tumbuhan yang dihaluskan atau campuran dari berbagai bagian tanaman untuk memberikan efek sempurna. Minyak yang dihasilkan kebanyakan berupa minyak esensiak dan memiliki keharuman yang halus. Walaupun disebut minyak, tetapi sebenarnya mereka bukan murni berbentuk minyak tetapi hanya cairan hasil perasan. Minyak tersebut diproduksi melalui proses destilasi dan hasil perasan tersebut adalah murni dan sangat tinggi. Penggunaan minyak dan senyawa tanaman sama sekali berbeda tetapi mereka semua sama-sama berguna untuk  terapi dan saling melengkapi satu sama lain.

KESIMPULAN
Dari penelitian diatas diambil kesimpulan bahwa ekstrak serai sebagai campuran lilin aroma terapi sangan bermanfaat dimana selain berfungsi sebagai penghalau nyamuk juga memiliki aroma terapi yang menenagkan serta lilin tersebut bersifat tahan lama dan mudah dalam membuatnya.

DAFTAR PUSTAKA
Savitri Astrid.Mengenal Obat Alami Dengan Tanaman Toga.Bibit Publisher.Depok.2016. hlm 115
Jaelani.Aroma Terapi.Pustaka Populer Obor. Jakarta.2009.hlm 87
Kardinan,Agus.Tanaman Penghasil Minyak Astriri.Agro Media.2005.hlm 51
http://bisnissaribuah.blogspot.com/2015/04/lilin-aroma-terapi-pemgusir-nyamuk.html diambil pada hari Sabtu tanggal 08 Desember 2018 pukul 15:43

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH JURNAL ILMIAH SKRIPSI KESEJAHTERAAN DESA TERTINGGAL